Wabup Trenggalek, Safari Ramadhan di Masjid As Shuhada

Rabu, 3 April 2024 - Oleh Redaksi Views: 167
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, saat safari Ramadhan di Masjid As Shuhada, Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Rabu (3/4/2024). 

Medianews.id, Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara bersama jajaran Forkopimda Trenggalek, melakukan Safari Ramadhan di Masjid As Shuhada, Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Rabu (3/4/2024).

Dalam kegiatan ini, Selain melakukan Safari Ramadhan, Wakil Bupati Trenggalek, juga menyempatkan meninjau pelayanan yang dilakukan oleh jajarannya, mulai dari layanan Adminduk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, layanan sosial oleh Posko GERTAK hingga pasar murah oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan.

Selanjutnya, melalui kegiatan ini, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menginformasikan bagi warganya yang belum mencatatkan pernikahannya (nikah siri), Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek mempunyai program isbat nikah bagi pasangan suami istri yang nikah siri.

Kemudian, Isbat nikah sendiri berbeda dengan nikah massal. Tujuan Itsbat nikah untuk mengesahkan pernikahan yang sudah pernah terjadi di masa lalu namun belum dilegalkan. Sedangkan nikah massal bisa dilakukan jika pasangan-pasangan tersebut belum pernah melakukan pernikahan namun sudah tinggal satu rumah bahkan sudah memiliki anak.

Selain isbat nikah pihaknya, juga menginformasikan, dimana pemerintah Kabupaten Trenggalek saat ini tengah melakukan perbaikan beberapa ruas jalan menjelang lebaran, tujuannya menyambut kedatangan pemudik dan memberikan kenyamanan masyarakat dalam merayakan lebaran nantinya.

“Trenggalek menjadi salah satu kota tujuan mudik, karena banyak warga diaspora kita yang akan melakukan mudik lebaran. Untuk itu pemerintah mulai melakukan perbaikan jalan,” ungkapnya.

Pihaknya mengingatkan dengan adanya orang yang datang nantinya akan ada perputaran uang di tengah masyarakat. Dan perputaran uang ini diharapkan tidak keluar Trenggalek dan bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakatnya. (Adv)

Berita Terkait