Medianews.id, Trenggalek – Verifikasi Faktual (Verfak) bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, jalur perseorangan sampai saat ini belum selesai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek belum menerima menerima laporan hasil Verfak dari Panwascam.
Dalam hal ini, Prayogi, koordinator Divisi hukum dan penyelesaian sengketa Bawaslu Kabupaten Trenggalek, saat dikonfirmasi, di Kantor Bawaslu Kabupaten Trenggalek, mengaku sampai saat ini belum menerima laporan terkait pelanggan, baik adanya dukungan dari anggota TNI/Polri, ASN, ataupun Kepala Desa dari petugas pengawas yang berada di lapangan.
” Saat ini teman sedang melakukan pengawasan verifikasi Faktual, dan belum selesai tahapannya,” ungkap Prayogi, Rabu (7/8/2024).
Pihaknya menambahkan, Verifikasi Faktual adalah mencocokan antara lembar kerja yang dibawa verifikator dengan data yang memberikan dukungan,” ditanya apakah tahu yang bersangkutan memberikan dukungan kalau tidak pasti langsung di coret,” imbuhnya.
Masih menurutnya, dalam dukungan calon Bupati dan Wakil Bupati perseorangan, ada beberapa pekerjaan yang tidak boleh mendukung yaitu, TNI/Polri, penyelenggara Pemilu, ASN dan Kepala Desa,” seandainya ada pasti langsung di coret oleh verifikator,” lanjutnya.
Kemudian, saat disinggung kebenaran adanya informasi mengenai adanya dukungan yang berstatus sudah meninggal dunia dua tahun yang lalu, pihaknya belum menerima laporan,” saya akan segera menindaklanjuti kebenaran informasi ini dan akan segera kita klarifikasi kepada jajaran kami dan juga verifikator di wilayah tersebut,” tuturnya.
Verifikasi Faktual (Verfak) bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, dari jalur perseorangan ini dimulai pada tanggal 31 Juni sampai 10 Agustus 2024. (Hardi)
