Medianews.id, Trenggalek – Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Trenggalek Tahun 2023 yang ditetapkan melalui Keputusan Menpan-RB Nomor 13 Tahun 2024 melebihi ekspektasi.
Nilai awal indek Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPSE) Pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah 2,55 dengan Predikat Cukup di Tahun 2022 meningkat menjadi 4,21 dengan Predikat Memuaskan di Tahun 2023. Dalam hal ini predikat memuaskan merupakan level tertinggi dalam Penilaian SPBE.
Selanjutnya untuk mempertahankan predikat tersebut, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar kegiatan Evaluasi Indeks SPBE Tahun 2023, di Smart Center, Senin, 19 Februari 2024.
Hal ini dilakukan agar lebih objektif, kegiatan yang disampaikan oleh seluruh Perangkat Daerah pengampu indikator SPBE, serta menghadirkan narasumber dari Digitama Konsultan Yogyakarta.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, S.Sos., M.Si, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh anggota tim yang telah bekerja keras dalam meningkatkan indeks SPBE.
Selain mempertahankan nilai, pihaknya juga memotivasi seluruh anggota untuk memantaskan diri dengan nilai indeks yang telah bagus tersebut. “Memantaskan disini tentunya tergambar dengan peningkatan layanan ke masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Narasumber dari Digitama Konsultan Yogyakarta, Pradiptya Setyahadi juga menekankan SPBE Kabupaten Trenggalek yang lebih berdampak. “Selain mengejar nilai yang bagus, tentunya SPBE ini juga berdampak langsung pada masyarakat. Misalnya dengan mengintegrasikan layanan sehingga lebih cepat dan mudah,” tuturnya.
Lebih lanjut, berdasarkan pemaparan dari Tim Digitama, ada beberapa area yang masih bisa dioptimalkan untuk penilaian selanjutnya, pada domain tata kelola bisa dengan melakukan reviu pada Arsitektur dan Peta Rencana SPBE serta memperbaiki peta proses bisnis.
Kemudian, pada manajemen domain bisa lebih dioptimalkan dengan menerapkan manajemen SPBE di seluruh perangkat daerah, “sedangkan untuk layanan domain bisa dioptimalkan dengan mengintegrasikan seluruh aplikasi yang ada di Pemkab Trenggalek,” pungkasnya. (Adv)
