Medianews.id, Trenggalek – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, Senin (5/8/2024).
Dalam hal ini dibenarkan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, saat dikonfirmasi setelah rapat paripurna agenda persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2024, ” pembahasan perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 kita percepat karena masa transisi karena sebelum tanggal 25 Agustus, anggota dewan yang saat ini menjabat sudah harus menyelesaikan tugasnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, evaluasi dari gubernur bisa segera diterima agar tidak ada kendala dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2024,” imbuhnya.
Kemudian, dalam Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024, perubahan ini, ada tambahan pendapatan sekitar Rp 8 miliar, dan belanja naik sekitar Rp 53 miliar,” maka perlu kita maksimalkan,” imbuhnya.
Kemudian APBD Kabupaten Trenggalek, Tahun Anggaran 2024 mengalami defisit sebesar Rp 109 miliar, ” defisit ini akan ditutup dengan sisa anggaran tahun 2023,” sambungnya.
Selanjutnya fokus utama dari kenaikan belanja tersebut terjadi untuk maksimalisasi belanja darurat, Kami memperhatikan keluhan masyarakat, ” terutama terkait infrastruktur, tingkat kemantapan jalan hanya mencapai 76 persen saat ini, dan sisanya masih banyak yang rusak,” pungkasnya. (ADV)