Grend Opening Sekar Trepel, Gelar Lomba Galadesa

Minggu, 3 Desember 2023 - Oleh Redaksi Views: 109
Daim, Anggota Trenggalek Perkutut Lokal (Trepel), saat ikut Lomba Galadesa Sekar Trepel, di depan Kantor Balai Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (3/12/2023).

Medianews.id, Trenggalek – Grend Opening Setor Karangan Trenggalek Perkutut Lokal (SekarTrepel) sekaligus Anniversary Trenggalek Perkutut Lokal (Trepel), menggelar lomba Galadesa, di halaman Kantor Balai Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (3/12/2023).

Gelaran Galadesa ini, selain memeriahkan Grend Opening Sekar Trepel dan anniversary Trepel, agenda ini juga untuk membangun rasa persaudaraan antar sesama Komunitas Penggemar Perkutut Lokal di bawah naungan Trenggalek Perkutut Lokal.

Dengan semboyan “Trepel ora sepele”, pengurus Trepel berharap, penggemar perkutut lokal di wilayah Kabupaten Trenggalek ini benar-benar punya rasa kebersamaan dan jadi satu saudara selamanya, dan juga bisa selalu mempererat persaudaraan dengan Kabupaten Tetangga.

Kegiatan ini di motori Tri Sutrisno, selaku Ketua Sekar Trepel, serta dibantu oleh semua pengurus/anggota Trepel, yang ada di Kabupaten Trenggalek. Galadesa perdana Sekar Trepel, ini bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan.

Selanjutnya, acara ini di awali pelepasan burung perkutut lokal, sekaligus Pembukaan tanda dimulainya Gelaran Galadesa Sekar Trepel.

“Gelaran Galadesa Sekar Trepel, ini diharapkan bisa mempererat persaudaraan anggota, Sekar Trepel dan Trepel, dengan para pecinta kong mania yang berada di Kabupaten tetangga,” tutur Ketua Sekar Trepel, Tri Sutrisno.

“Dan kecintaan terhadap Perkutut Lokal, ini juga merupakan wujud keikutsertaan kita. Untuk turut melestarikan budaya nenek moyang, yang sangat menggemari perkutut lokal sebagai klangenan,” sambung Tri Sutrisno.

Sementara Galadesa Sekar Trepel ini diikuti oleh berbagai jenis Perkutut lokal. Baik lokal alam, maupun lokal hasil ternakan (Crossing dan Warna). Peserta yang datang mengikuti lomba, tidak hanya berasal dari para sedulur Kabupaten Trenggalek. Tapi para sedulur dari kota lainnya, seperti Tulungagung , Blitar, Ponorogo, Madiun, juga hadir, ikut serta memeriahkan acara Grend Opening Sekar Trepel dan anniversary Trepel.

Dan kelas yang dilombakan pada latber kali ini ada 5 kelas. Yaitu kelas Gayeran 50 poin A, B, Gayeran 100 Poin A, B, Gayeran lokal alam bebas poin A, B, Gayeran Bebas poin, A, B, Gayeran bebas 200 poin.

Selanjutnya, pakem penilaian dari Galadesa perkutut lokal ini, menurut panitia didasarkan pada jumlah bunyi (poin) dengan waktu ada yang 15 menit dan 30 menit, jumlah 14 juri yang siap memantau dan menghitung poin dari setiap gaco perkutut yang bunyi.

Di tempat yang sama, Ketua Trepel menyampaikan, “Saya atasnama pengurus dan anggota Trenggalek Perkutut Lokal (Trepel) beserta seluruh perwakilan Kecamatan dan Desa se kabupaten Trenggalek. Menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak dan mohon ma’af, apabila masih banyak kekurangan. Mudah-mudahan kedepan Trenggalek Perkutut Lokal (Trepel) bisa memberikan yang lebih baik lagi,” ungkap Ali CB, Ketua Trepel. (Hardi).


TAGS: , , ,
Array

Berita Terkait