DPRD Trenggalek, Rapat Paripurna Penyampaian LPKJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Kamis, 21 Maret 2024 - Oleh Redaksi Views: 67
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam, saat menerima nota laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati Tahun Anggaran 2023, dari Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, di Gedung Graha Paripurna, Kamis (21/3/2024).

Medianews.id, Trenggalek – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, mengelar rapat paripurna penyampaian nota laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati, Tahun Anggaran 2023, di Gedung Graha Paripurna, Kamis (21/3/2024).

Dalam hal ini dibenarkan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, saat dikonfirmasi setelah rapat paripurna, ” agenda kita hari ini ada tiga (3) kegiatan yaitu pertama pemaparan nota laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati, tahun anggaran 2023,” ungkapnya.

Selanjutnya, ” penetapan rancangan peraturan daerah tentang hari jadi Kabupaten Trenggalek dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Trenggalek yang nantinya akan mengeluarkan rekomendasi tentang LKPJ Bupati Trenggalek, Tahun anggaran 2023,” sambungnya.

Kemudian, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menuturkan, ” untuk kepastian kalau ada Perda, untuk penganggaran dan segala macam, continuity nanti tetap akan bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, secara umum, indikator kinerja utama mengalami perbaikan dan hampir semua target dapat tercapai, adapun yang tidak mencapai target yaitu terkait dengan tingkat penggangguran terbuka,” tuturnya.

Pihaknya menambahkan, “ tetapi kinerja di satu tahun terakhir ini mengalami kinerja yang siginifikan karena terjadi penurunan, dari yang sebelumnya 5,4 di tahun 2022, sekarang menjadi 4 koma sekian di tahun 2023,” imbuhnya.

Kemudian terkait masalah kemiskinan ekstrem, Kabupaten Trenggalek termasuk yang mampu menerjemahkan arahan Presiden RI, karena saat ini tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Trenggalek sudah nol persen,” di Jawa Timur hanya ada 9 Kabupaten yang sudah nol persen kemiskinan ekstrem,” cetusnya.

Masih menurutnya, PAD Kabupaten Trenggalek, saat ini mencapai sekitar 267 miliar rupiah, ” saya berharap target bisa terus ditingkatkan hingga di kisaran 300-an miliar rupiah,” harapnya. (Adv)


TAGS: , ,
Array

Berita Terkait