Medianews.id, Trenggalek – Pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Trenggalek, tahun anggaran 2025, tertunda, karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Trenggalek masih belum terbentuk.
Dalam hal ini, sampai saat ini pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Trenggalek belum terbentuk, dikarenakan masih menunggu surat keputusan pimpinan DPRD Kabupaten Trenggalek definitif dari dua partai, yakni Golkar dan PDI-P.
Selanjutnya, pimpinan sementara DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi membenarkan jika pembentukan AKD masih menunggu unsur pimpinan definitif.
Lebih lanjut, dengan belum terbentuknya AKD, pembahasan R-APBD 2025 masih belum bisa dilakukan. “Kita targetkan bulan ini AKD segera terbentuk agar fungsi dan tugas anggota dewan bisa dimaksimalkan,” Ungkap Doding Rahmadi, Rabu (11/9/2024).
Kemudian, DPRD Kabupaten Trenggalek, juga ada agenda orientasi anggota dewan yang rencananya akan dilaksanakan 8 Oktober mendatang. “Orientasi anggota dewan itu terjadwal dari Provinsi Jatim. Jadi diikuti seluruh DPRD kabupaten dan kota se-Jatim,” tuturnya.
Pihaknya juga menjelaskan, tata tertib yang digunakan nantinya adalah tata tertib lama. “Kita akan pakai tata tertib lama. Selain lebih efektif, pembentukan juga makan waktu. Sekarang sudah dipenghujung tahun,“ tegasnya.
Selanjutnya, Mutarom, Sekretaris DPRD Kabupaten Trenggalek, saat dikonfirmasi menyampaikan,“ sudah ada dua partai yang menyerahkan daftar nama pimpinan DPRD Trenggalek periode 2024-2029, yaitu dari PKB dan PKS. Sedang Golkar dan PDI Perjuangan belum menyerahkan,” ungkap Mutarom.
Pihaknya menyebut, karena unsur pimpinan belum terbentuk, maka pembentukan AKD dan pembahasan R-APBD Kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2025 masih belum bisa dilaksanakan. “ Kita masih menunggu, semoga cepat terealisasi sehingga pembentukan AKD serta pembahasan R-APBD tahun 2025, segera bisa dibahas,” tukasnya. (ADV)
