Bupati Trenggalek, Safari Infrastruktur di Kecamatan Munjungan

Jumat, 15 Maret 2024 - Oleh Redaksi Views: 113
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama Forkopimda, saat safari Ramadhan 1445 H, di Kecamatan Munjungan, Jum'at (15/3/2024)

Medianews.id, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, hari pertama safari Ramadhan 1445 H, bersama jajaran Forkopimda tinjau beberapa infrastruktur di Kecamatan Munjungan. Pertama akses jalan menuju Pantai Blado yang dilakukan pengerasan, Jum’at (15/3/2024)

Selanjutnya, akses masuk menuju pantai yang menjadi pusat aktivitas masyarakat di Kecamatan Munjungan saat ini terlihat cukup lebar meskipun belum selesai 100%, dikarenakan keterbatasan Anggaran.

Lebih lanjut, akses Jan ini menjadi prioritas, karena dipersiapkan untuk menyambut libur panjang lebaran, “agenda hari ini saya bersama seluruh forkopimda mengadakan Safari Romadhan, dan kebetulan hari pertama di Kecamatan Munjungan khususnya di Desa Bendoroto, cuma sebelumnya kita mengawali Safari Ramadhan kita melakukan Safari Infrastruktur,” tuturnya.

Hal ini dilakukan, karena mendekati lebaran, akan ada arus wisata libur lebaran yang cukup tinggi, memang anggaran kita sangat terbatas, tapi kita coba maksimalkan, ” salah satunya kalau di Munjungan, pusat aktivitasnya di Pantai Blado. Jadi di Pantai Blado ini kita ada pengerasan meskipun belum 100%, tapi sudah lumayan, dengan anggaran sekitar kurang lebih Rp. 4 ratusan hingga 5 ratusan juta,” sambungnya.

Kemudian, beberapa infrastruktur besar yang juga sekarang sedang persiapan, ada jembatan di Gembes, sekitar Rp. 1,9 miliar rupiah. Tapi di Munjungan secara keseluruhan nanti akan ada fukus realokasi anggaran sekitar Rp. 35 miliar, ” Itu nanti akan kita fokuskan untuk pengadaan lahan di JLS yang menghubungkan antara Prigi sampai Munjungan,” cetusnya.

Dalam hal ini, Provinsi Jawa Timur, juga menyambut baik, membantu kita untuk membiayai infrastruktur lain untuk mengganti anggaran yang digunakan untuk beli tanah, ” Jadi semampu kita upayakan anggaran yang ada kita maksimalkan,” bebernya.

Memang lebaran ini kita mempersiapkan emergency sekitar Rp. 5 miliar. Karena tersedot banyak untuk anggaran Pilkada, tapi alhamdulillah Pilkada nya lancar. Semoga nanti kekurangan-kekurangan kita di perubahan anggaran dan juga di tahun 2025 semoga fiskal kita lebih bagus lagi. Dari pusat dan juga provinsi juga bisa lebih maksimal.

Untuk JLS kita masih kurang ruas yang di Munjungan. Mulai Prigi-Munjungan sampai ke Panggul, untuk pembebasan lahan kurang lebih kita butuh anggaran sekitar Rp. 200-an miliar, namun kita prioritaskan dulu yang Prigi-Munjungan, karena ini kebanyakan kawasan hutan IPPKH-nya sudah kita usulkan, ” tinggal yang pengadaan lahan masyarakatnya kurang lebih Rp. 35 miliar, kita anggarkan,” tandasnya.

Kemarin Sekda Trenggalek, TAPD sudah bersama BAPEDA melakukan pergeseran infrastruktur. Yang seharusnya untuk membangun infrastruktur itu kita geser dulu, sementara untuk pengadaan lahan, ” karena ini juga kolaborasi dengan pemerintah pusat, tapi ini nanti pemerintah provinsi juga akan membantu beberapa infrastruktur,” pungkasnya. (Adv)


TAGS: , ,
Array

Berita Terkait