Medianews.id, Trenggalek – Bupati Trenggalek hadiri pisah sambut Kapolres Trenggalek dari AKBP Indra Ranu Dikarta, digantikan AKBP Ridwan Maliki, di Aula Tatag Trawang Tungga Polres Trenggalek, Jum’at (18/4/2025).
Dalam hal ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersyukur karena daerahnya selalu dikirimi orang-orang baik. “Saya selalu bersyukur, Trenggalek selalu dikirimi orang orang baik. Semoga membawa kebaikan untuk Kabupaten Trenggalek,” tuturnya.
Kemudian, yang dimaksud orang – orang baik adalah Pamen-Pamen Polri yang di tugaskan menjadi Kapolres Trenggalek. Hal ini dikarenakan kiprah dan komitmen Kapolres Trenggalek yang senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban serta sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Selanjutnya, seperti halnya AKBP Indra Ranu Dikarta, yang telah menyelesaikan tugasnya di Trenggalek dan mendapatkan amanah baru sebagai Wakapolres Bogor Kota. Banyak kenangan Mas Ipin dengan dengan mantan Kapolres Trenggalek ini diantaranya sinergitasnya dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerahnya.
“Beliau banyak memberikan nasehat dan saran kepada saya. Sering juga saya dihibungi beliau malam-malam gowes untuk diajak bertemu dengan tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, “semoga makin sukses ndan, kalau saya dan pak wabup main di batu tulis mohon dikawal ndan,” candanya.
Lebih lanjut, Bupati Trenggalek juga mengucapkan selamat datang kepada AKBP Ridwan Maliki yang bertugas mengantikan AKBP Indra Ranu Dikarta menjadi Kapolres Trenggalek. “Selamat datang kepada pak Ridwan Maliki di Trenggalek, semoga betah di Trenggalek,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek, juga menyampaikan dalam bahasa Madura, bercerita juga punya silsilah keluarga Madura dari jalur istrinya. Ini memiliki sedikit kesamaan karena istri Kapolres Trenggalek itu berasal dari Sampang, Madura.
Di tempat yang sama, Berpamitan kepada seluruh tokoh di Kabupaten Trenggalek, AKBP Indra mengaku memiliki banyak kenangan selama bertugas di Trenggalek. “Semua wilayah saya rasa sudah pernah saya kunjungi. Terakhir saya mengunjungi pulau terluar di Kecamatan Watulimo yang merupakan perbatasan dengan Negara Australia,” ucap AKBP Indra.
“3 Jam perjalanan laut dan saya rasa pantas bila kita menggunakan BET Merah Putih dalam seragam kita karena kita berbatasan dengan negara tetangga. Saya rasa kita bisa menggunakan BET itu ya Pak Dandim untuk menunjukkan jiwa nasionalisme kita,” tegas Pamen yang segera bertugas menjadi Wakapolres Kota Bogor.
Sedangkan AKBP Ridwan Maliki mempunyai cerita sendiri dengan Kabupaten Trenggalek. Setelah sekolah dan berkunjung ke temannya di Trenggalek, Pamen Polri itu pernah berseloroh penempatan di Trenggalek. Akhirnya kata kata itu terwujud, AKBP Ridwan Maliki resmi menjabat Kapolres Trenggalek. (Hardi)