Bupati Trenggalek, Destinasi Harus di Tunjang Industri dan Jasa Pariwisata

Jumat, 9 Mei 2025 - Oleh Redaksi Views: 610
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat mendampingi Ajik Krisna, di lokasi Wisata Pantai Prigi.

Medianews.id, Trenggalek – Bupati Trenggak, Mochamad Nur Arifin, mendampingi, Ajik Krisna Bali, berharap, Kabupaten Trenggalek punya destinasi, tapi kalu tidak ditunjang dengan industri dan jasa pariwisata maka jadi destinasi yang kosong.

Menurutnya, destinasi yang bagus biar tidak menjadi destinasi yang kosong, harus ada yang saling tarik menarik. ” Krisna ini kan sudah nama yang bagus, Brand yang bagus. Mungkin kalau ada Bosnya di Trenggalek bisa menjadi magnet,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Jum’at (9/5/2025).

Pihaknya berterima kasih, kemarin sudah bertemu para UMKM, serta Ajik sudah minta kirim beberapa barang. Kelihatannya ada beberapa barang yang nanti di kurasi,” Siapa tahu nanti ada yang beruntung dan coba di jual ke Bali,” imbuhnya.

Selanjutnya, kalau di Bali laku, di Trenggalek seharusnya juga laku, nanti membandingkannya lebih enak, Ini loh best sellernya di Krisna ternyata buatan Trenggalek. Termasuk juga nanti ada event besar yang mengundang tokoh-tokoh Pak Gubernur dan segala macam,” Ajik malah pengin mempresentasikan produk-produk kita, kerajinan-kerajinan kita dan bambu kita,” cetusnya.

Jadi senang sekali bisa bertemu dengan Ajik Krisna, seseorang kalau melakukan pembangunan itu selalu pembangunan fisik oriented, bangunannya harus bagus harus wah dan harus mahal,” Tetapi Ajik itu yang disentuh manusianya dulu,” tegasnya.

Menurutnya, mungkin kita harus mulai bergeser lebih ke human senter. Pembenahan seperti ke kebersihan, utility yang lebih bagus. Kalau bikin Rest Area, berarti bikin kamar mandinya harus bersih.

Pihaknya, mengagumi cara Ajik, mencari PAD tidak harus dari tiket,” Bisa dari persewaan propertinya, tidak apa – apa sewa propertinya mahal, tapi pastikan dulu mereka laku, karena pasti untung,” tandasnya.

Jadi kan itu sama saja, daripada kita jual tiket tapi tidak ada yang beli tiket. Ini pendekatan-pendekatan yang menurut saya brilian. Termasuk juga nanti pasti kita undang PO-PO atau jasa-jasa pariwisata, travel yang selama ini pernah membawa tamu ke sini. Dia lebih paham apa yang diharapkan, apa yang kurang dan apa yang bisa disinergikan yang kuta bisa ketemu di tengah.

Semuanya kembali ke nilai ekonomi, yang pasti, tapi nilai ekonominya harus berkeadilan. Kalau kerjasama harus sama-sama menguntungkan, khusunya bagi masyarakat Trenggalek. Jadi kehadiran Ajik di sini untuk menjadi salah satu magnet, menjadi daya tarik juga harapnnya ke depan begitu.

“Kalau butuh data apa, by pemerintah akan kami siapkan. Doakan saja semoga nanti ada ide – ide brilian yang bisa segera dieksekusi di Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya. (Hardi)


TAGS: , ,
Array

Berita Terkait