Bupati Trenggalek, Bersama Istri Salurkan Hak Suara di TPS 2 Surodakan

Rabu, 27 November 2024 - Oleh Redaksi Views: 531
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menyalurkan hak suaranya di TPS 02, Kelurahan Surondakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Rabu (27/11/2024).

Medianews.id, Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, bersama istrinya, Novita Hardini, menyalurkan hak suaranya di TPS 02 Kelurahan Surodakan Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Rabu (27/11/2024).

Dalam menyalurkan hak suwaranya pihaknya memilih berjalan kaki dari Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek menuju TPS 02. “Hari ini senang sekali karena Ibu DPR RI, Ibu Novita jauh-jauh dari Jakarta bela-belain nyoblos,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Menurutnya kalau atmosfer untuk nyoblos di Kabupaten Trenggalek relatif aman. Sejak kemarin kita patroli juga relatif aman dan kita lihat tadi sampai dengan hampir jam 11, mungkin kehadiran sudah 60% lebih tadi. “Jadi tinggal ditunggu nanti dan semoga hasil ending sesuai yang diinginkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Cuaca hari ini alhamdulilah cukup cerah. Semoga tingkat partisipasi cukup tinggi, karena mempermudah masyarakat. Kalau beberapa hari kemarin jam-jam segini sudah hujan deras, namun hari ini terpantau di semua penjuru Trenggalek cerah.

“Semoga partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, sehingga semoga nanti doa-doanya dan harapan-harapannya semoga terwujud dengan pilihan yang dipilih oleh masyarakat,” harapnya.

Sedangkan Novita Hardini, saat mendampingi suami menyalurkan hak suaranya juga bersyukur pilkada akhirnya terlaksana.

“Alhamdulillah pesta demokrasinya bisa terlaksana. Setelah beberapa minggu tidak tenang, sekarang bisa bertugas dengan tenang bisa mengawal aspirasi masyarakat dengan proses yang baik, sehingga masyarakat bisa teredukasi dengan baik, sebenarnya nyoblos itu untuk apa sih,” ucap Novita.

Pihaknya berharap tingkat partisipasi di Trenggalek ini cukup tinggi untuk bisa mengawal siapa pemimpin yang mungkin memang dipilih dan dibersamai selama 5 tahun mendatang. Baik dari provinsi maupun dari kabupaten, karena nanti juga selaras perjuangannya dari legislatif dan juga eksekutif. “Jika tidak seirama juga akan menghambat proses pembangunan,” cetusnya. (ADV).


TAGS: , ,
Array

Berita Terkait