Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat membuka Musrena Keren, di Fish Garden Desa Wisata Widoro, Kec. Gandusari, Selasa (7/3/2023) (Foto Hardi Rangga medianews.id)
Medianew.id, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, membuka Musrena Keren Tahun 2023, selebum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di gelar untuk menampung aspirasi kaum perempuan, anak – anak, serta kelompok rentan, di Fish Garden Desa Wisata Widoro, Kec. Gandusari, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri, Forkopimda Kabupaten Trenggalek, Unicef wilayah Jawa-Bali, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Forum Perempuan, Forum anak, Kepala Dinas se Kabupaten Trenggalek, serta Desabilitas.
Dalam hal ini, kita harus benar – benar menseriusi kalau ingin menjalankan amanat konstitusi karena Negara Indonesia mempunyai cita – cita melindungi segenap tumpah darah dan segenap bangsa Indonesia,” maka Indonesia yang kita bangun harusnya adalah Indonesia yang inklusif,” ungkap Bupati Arifin.
Selanjutnya, tema pembangunan Kabupaten Trenggalek Tahun 2024 nanti adalah, melestarikan lingkungan hidup, mendekatkan pelayanan dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Kemudian berbicara tentang pelestarian lingkungan hidup, dalam mendiskusikan kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) semuanya tidak harus berkonsekwensi anggaran, namun bisa berbasis gerakan itu yang harus difikirkan dan harus sudah masuk dalam nomenklatur,” karena kita tidak memiliki sumber daya dan sumber dana yang melimpah tetapi semangat dan kebersamaan itu yang tidak ternilai harganya,” tegasnya.
Lebih lanjut, untuk pendekatan pelayanan, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi stelsel aktif, jangan hanya menunggu diKantor ada masyarakat yang melapor, harus benar – benar turun mencari masalah dan mencari solusinya,” kita berharap baik masyarakat dan juga OPD harus sama – sama menjadi stelsel aktif,” imbuhnya.
Untuk pengentasan kemiskinan ekstrim, ini adalah yang menjawab capaian kinerja Pemerintah Daerah,” maka dalam Musrenbang nanti yang di tampilkan Bapeda, harus benar – benar berhubungan dengan indikator kinerja Pemerintah Daerah,” pungkasnya.