Sekdakab Trenggalek, Dampingi Gubernur Jatim Kunjungi Warga Terdampak Bencana Tanah Longsor

Kamis, 22 Mei 2025 - Oleh Redaksi Views: 591
Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, saat dikonfirmasi.

Medianews.id, Trenggalek – Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, dampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu malam (22/5/2025).

Dalam hal ini, Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto saat ikonfirmasi dilokasi sangat prihatin, ” terkait dengan bencana, kami prihatin di beberapa wilayah kita ada yang terdampak banjir dan tanah longsor,” tuturnya.

Selanjutnya, khusus di Desa Depok, Kecamatan Bendungan ada laporan warga yang hilang dalam peristiwa longsor, jumlahnya 6 orang, kemarin kami beserta tim, tidak seluruhnya, hanya beberapa orang saja, termasuk saya, turun ke bawah, karena akses jalan kesana sulit, putus dan itu di jurang, ” akhirnya kami mencari jalan alternatif lain, kebalai Desa kita turun kebawah jalan ke kebun, kita turun sampai kebawah,” ungkapnya.

Hal ini, kami bersama-sama teman diberi informasi bawasannya sama tetangga perkiraan nya disini pak. Akhirnya kita berinisiatif untuk bisa segera eksekusi.

Karena sudah di lokasi kita coba untuk eksekusi, kerja di situ,” ternyata ada 3 material di atas, ada orang 8, kemudian rumah semuanya roboh ke rumah tembok, dari 8 orang ada 6 orang yang dinyatakan hilang,” cetusnya.

Pihaknya menjelaskan, bongkahan material itu kalau kita tarik, material diatasnya bergeser dan justru membahayakan lagi, ” apalagi cuaca saat itu sudah mulai mendung dan gerimis, maka kita segera balik,” bebernya.

Menurutnya, setelah itu Kapolres Trenggalek segera memimpin rapat, bersama Basarnas, BPBD Provinsi dan kami mengambil langkah langkah strategis dan aman penanganannya.

Kemudian dalam hal ini, sudah dilaksanakan eksekusi lebih lanjut dari Brimob juga mendatangkan anjing pelacak. ” Doakan semoga berhasil menemukan korban, syukur bila 6 orang itu bisa diketemukan,” ungkapnya.

Warga sekitar sudah di evakuasi, diungsikan di Paseban milik Desa Depok. Ada 26 orang. ” Kemudian tadi malam ada yang minta pindah di anaknya yang ada di Jatiprahu. Saya antarkan sendiri,” tandasnya.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur, saat mengunjungi warga korban bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, selain membagikan buah, sembako dan kebutuhan warga di tempat pengungsian, Pemerintah Provinsi Jatim siapkan alokasi anggaran untuk membangunkan hunian bagi warga terdampak.

Pihaknya menuturkan, tanggal 19 malam sebetulnya, Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, Pak Gatot sudah turun dan menyampaikan update dari apa yang ditemukan di lapangan. Kemudian kemarin kita juga masih ada Harkitnas dan saya juga punya tugas menjadi Irup dan seterusnya. ” Jadi hari ini, saya baru bisa mengkoordinasikan bersama para kepala dinas,” ucapnya.

Jadi saya bersama Kepala Dinas PU Binamarga, PU Cipta Karya, Sumberdaya Air dan Dinas Sosial, Pak Kalaksa BPBD juga bersama kami,” tentu ingin mencarikan solusi efektif dari apa yang terjadi di Dusun Kebon Agung ini,” imbuhnya. (Hardi)


TAGS: , ,
Array

Berita Terkait