Kabupaten Trenggalek, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem 0%

Rabu, 27 Maret 2024 - Oleh Redaksi Views: 100
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat Safari Ramadhan dan Safari Layanan di Masjid Besar Al Ma'un, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (27/3/2024).

Medianews.id, Trenggalek – Kabupaten Trenggalek, berhasil turunkan kemiskinan ekstrem sampai 0%. Di Jawa Timur Kabupaten/Kota yang berhasil turunkan kemiskinan ekstrem sebanyak 9 Kabupaten dan Kota.

Dalam hal ini di ungkapkan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menghadiri kegiatan Safari Ramadhan dan Safari Layanan di Masjid Besar Al Ma’un, Kecamatan Karangan, Rabu (27/3/2024).

Selanjutnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersyukur karena Kabupaten Trenggalek, menjadi salah satu dari 9 Kabupaten di Jawa Timur yang kemiskinan ekstrem-nya 0%.

Menurutnya, 0% itu bukan berarti tidak ada kemiskinan ektremnya melainkan yang terdata masuk dalam kategori miskin ekstrem itu sudah mendapatkan penanganan. Artinya mereka ini sudah mendapatkan program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Bukan berarti tidak ada yang miskin ekstrem tapi mereka yang terdata miskin ektrem itu sudah mendapatkan program. Kalau bantuannya dicabut bisa kembali miskin ekstrem lagi karena mereka kebanyakan sudah usia lanjut dan tidak berpenghasilan lagi,” tuturnya.

Pihaknya membeberkan, di Kabupaten Trenggalek ada sedekah informasi, sehingga informasi yang masuk bisa segera tertangani. Kemudian juga sinergi dengan, ” BAZNAS, Posko GERTAK. Program dapur cinta, ibu ibu memasak masakan bergizi yang didistribusikan kepada balita stunting, ibu hamil rentan dan juga para lansia miskin ekstrem,” bebernya.

Kemudian, selain berhasil turunkan kemiskinan ektrem 0%, Bupati Trenggalek, juga bersyukur beberapa investasi masuk ke Kabupaten Trenggalek. Salah satunya Pabrik Porang yang bersumber dari Penanaman Modal Asing dari Tiongkok.

Masuknya investor ini diharapkan dapat menggairahkan kembali petani Porang di Kabupaten Trenggalek yang sempat terpuruk akibat harganya yang turun. “Saya sudah berjanji, nantinya distribusi Porang ke Pabrik tanpa perartara, ini wujud janji saya kepada petani,” tukasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengajak warga masyarakat untuk menjaga alam demi keberlangsungan hidup nantinya, ” hal ini sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Net Zero Karbon,” tutupnya. (Adv)

Berita Terkait