Bupati Trenggalek, Meninjau Lokasi Investasi Peternakan Sapi Perah 

Selasa, 26 Maret 2024 - Oleh Redaksi Views: 139
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat meninjau lokasi Investasi peternakan Sapi Perah, di Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan, Selasa (26/3/2024).

Medianews.id, Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, meninjau serta menyambut baik masuknya investasi peternakan Sapi Perah di Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan.

Dalam hal ini Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meninjau langsung usai menjalankan kegiatan Safari Ramadhan dan Safari Layanan, serta melihat potensi yang sangat luar biasa dari peternakan Sapi Perah yang berada di Desa Boto Putih.

Menurutnya, selain daerahnya yang dikenal dingin, cocok untuk peternakan Sapi perah, komoditas yang dikembangkan juga merupakan komoditas unggulan Kabupaten Trenggalek.

Pihaknya berharap keberadaan peternakan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, ” salah satunya dalam penyediaan pakan ternak,” ungkapnya.

Kemudian Bupati Trenggalek, sangat mendukung adanya investasi Sapi Perah, serta adanya pemberdayaan masyarakat dan hilirisasi dari produk produk unggulan Kabupaten Trenggalek, ” Salah satunya Sapi Perah, karena klimatologi di Desa Boto Putih ini cukup dingin, sangat cocok untuk Sapi Perah,” tuturnya.

” Jadi nanti ketika masuk usia laktasi, tentu produksi susunya bisa banyak, masyarakat nanti di kanan kiri mungkin bisa ikut merasakan dampak ekonominya karena bisa ikut mensuplai rumput. Kemudian juga jagung yang masih muda,” tukasnya.

Masih menurutnya, jangan lakukan pembalakan hutan, rumput atau jagung itu bisa ditanam di sela sela pohon tegakan,” dengan begitu hutannya bisa tetap terjaga,” pesannya.

Kebutuhan pakan ternak sangat banyak, karena kapasitas kandangnya kurang lebih sekitar 200 an sapi, serta pihaknya sangat menyukai investasinya karena memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Semua limbah sudah diatur pengolahan, jadi Metana-nya tidak sampai terlepas di udara sehingga tidak memperparah krisis lingkungan. Dan produknya bisa jadi pupuk padat dan juga pupuk cair yang bisa digunakan lagi untuk menyuburkan tanaman pakan.

“Hal ini sangat bagus, multi player efeknya, semoga bisa membawa keberkahan bagi masyarakat di Desa Boto Putih,” tutupnya.

Senada, Misni, mantan Kepala Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan menambahkan, investasi peternakan Sapi Perah ini mulai masuk di Desa Boto Putih, sekitar tahun 2019 lalu, namun sempat terhenti dikarenakan Pandemi Covid 19. Kemudian dilanjutkan lagi di tahun 2023 kemarin.

Menurutnya, keberadaan peternakan tersebut bisa berdampak kepada masyarakatnya, ” saya sangat senang karena dimanfaatkan oleh PT. Pengembang peternakan sapi perah yang tentunya bisa berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Adv)


TAGS: , ,
Array

Berita Terkait